Jember Pos – Pangkalan TNI AL (Lantamal) IV Batam sukses mengevakuasi 12 anak buah kapal (ABK) dari kapal roro Tandemand yang terbakar di perairan dekat Pelabuhan Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu. Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik di bagian atas kapal.
“Sebanyak 12 ABK KMP Tandemand berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” kata Komandan Satrol (Dansatrol) Lantamal IV Batam, Kolonel Laut (P) Tony Priyo Utomo. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan Patkamla Lingga dan Rigid Bouyant Boat (RBB), yang juga dibantu oleh unit reaksi cepat Tim F1QR Lantamal IV Batam.
Korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran dilaporkan oleh salah satu ABK yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. Menurut laporan awal, api mulai muncul di bagian atas kapal, lalu menyebar dengan cepat dan membakar sebagian besar kapal.
Tim Satuan Patroli (Satrol) Lantamal IV yang berada di dermaga Satrol mendeteksi kepulan asap dari arah belakang Pulau Kasam sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka segera menghubungi unsur kapal patroli TNI AL yang sedang beroperasi di Perairan Piayu, yakni Patkamla Lingga, untuk segera menuju lokasi sumber asap tersebut.
“Pada saat itu, Tim Fleet One Quick Respon (F1QR) Lantamal IV Batam bergerak cepat dari Dermaga Satrol Lantamal IV menuju lokasi untuk melaksanakan evakuasi,” ujar Kolonel Laut Tony Priyo Utomo. Tepat pada pukul 14.45 WIB, tim berhasil menyelamatkan 12 ABK dari kapal KMP Tandemand yang terbakar dan membawa mereka ke Dermaga Satrol Lantamal IV dengan aman.
Kebakaran terjadi ketika kapal dalam posisi lego jangkar di sekitar perairan Punggur, Pulau Kasam. Penyelamatan ini berlangsung cepat setelah tim Lantamal IV Batam berkoordinasi dengan kapal patroli yang berada di area serta unsur ASDP Pelabuhan Punggur.
Kolonel Laut Tony menambahkan bahwa kecepatan dan koordinasi antarunsur menjadi kunci keberhasilan dalam operasi penyelamatan tersebut. “Personil TNI AL bergerak cepat guna melaksanakan evakuasi terhadap ABK kapal yang terbakar,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, memberikan apresiasi kepada tim Satrol Lantamal IV atas respon cepat mereka dalam membantu masyarakat yang menghadapi musibah ini. Beliau menekankan pentingnya setiap satuan TNI AL untuk selalu tanggap terhadap keadaan darurat, khususnya yang melibatkan keselamatan masyarakat.
Laksamana TNI Muhammad Ali juga menekankan bahwa kehadiran TNI AL di masyarakat bukan hanya sebagai pengamanan perairan, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian yang memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar, terutama dalam situasi-situasi kritis seperti ini.