Jember Pos – Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam mencegah kebocoran anggaran dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya, pemimpin daerah harus memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan transparansi dan kejujuran dalam pengelolaan anggaran daerah.
Pada kesempatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Kamis, Burhanuddin menyampaikan bahwa Kejaksaan Agung siap membantu pemerintah daerah dalam hal pengawasan dan pencegahan kebocoran anggaran yang diperkirakan bisa mencapai angka 30 persen, sebagaimana yang ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam hal ini, Burhanuddin menegaskan bahwa penguatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta peningkatan pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah bagian dari fokus pemerintahan yang lebih luas, sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Presiden.
Burhanuddin juga menyampaikan instruksi untuk jajaran kejaksaan, baik yang berada di tingkat pusat maupun daerah, untuk bekerjasama dalam memperbaiki sistem penegakan hukum yang lebih efektif dalam menghadapi pelaku korupsi. Dengan cara ini, diharapkan dapat meminimalisir masalah kebocoran anggaran yang selama ini merugikan negara. Kejaksaan Agung juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada pemda, baik dalam bentuk pendampingan hukum, audit legal, hingga perbaikan sistem secara berkelanjutan. Langkah ini penting agar pemda dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih transparan, efisien, dan berintegritas.
Komitmen yang kuat dari berbagai pihak terkait diharapkan dapat menciptakan pemerintahan daerah yang lebih bersih dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045 yang digagas oleh Presiden, yang menekankan pentingnya penguatan sektor-sektor pemerintahan agar dapat mendukung perkembangan negara yang lebih baik.
Burhanuddin juga memberikan pesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai dan merawat Indonesia dengan baik, demi masa depan yang lebih cerah. Ia percaya bahwa dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah, Indonesia dapat maju dan mewujudkan cita-cita pembangunan nasional yang adil dan merata.