Dubes Inggris Kunjungi Maluku Utara untuk Memperkuat Kemitraan Iklim dan Merayakan Warisan Alfred Russel Wallace

perkuat kemitraan iklim

Jember PosĀ  – Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, melakukan kunjungan ke Maluku Utara dari tanggal 4 hingga 6 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara Inggris dan Indonesia dalam bidang iklim, keanekaragaman hayati, serta merayakan penemuan penting Alfred Russel Wallace terkait teori seleksi alam.

“Saya sangat senang dapat mengunjungi Maluku Utara untuk memperkuat kemitraan kita di bidang iklim, penelitian ilmiah, keanekaragaman hayati, dan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, saya juga di sini untuk merayakan warisan Alfred Wallace,” ungkap Jermey saat berada di Ternate, pada hari Sabtu. Ia menekankan bahwa penelitian yang dilakukan Wallace di Maluku Utara telah mengubah pemahaman manusia tentang alam secara mendalam, dan warisannya menjadi pengingat akan pentingnya mengatasi tantangan lingkungan yang kita hadapi saat ini.

Inggris tetap berkomitmen untuk mengatasi krisis iklim dan masalah lingkungan lainnya melalui kerja sama dengan mitra global. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Jermey untuk memperdalam hubungan dengan Maluku Utara dan menyoroti berbagai prioritas bersama dalam konteks tersebut. Tahun ini juga merupakan momen penting, karena menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia. Peringatan tersebut diharapkan dapat semakin mempererat kemitraan antara kedua negara, khususnya dalam pelestarian lingkungan dan menjaga planet agar tetap layak huni bagi generasi mendatang.

Jermey menambahkan bahwa kunjungannya ini juga menyoroti hubungan yang kaya antara Inggris dan Indonesia dari segi sejarah, ilmiah, serta budaya. Melalui berbagai kegiatan yang direncanakan, kemitraan dalam bidang ketahanan iklim, penelitian ilmiah, konservasi keanekaragaman hayati, dan pembangunan berkelanjutan diharapkan dapat semakin kuat.

Selama kunjungannya, Dubes Jermey akan terlibat dalam berbagai kegiatan menarik. Salah satunya adalah melakukan wisata sejarah mengikuti jejak Alfred Wallace di Ternate, di mana ia akan memberikan kuliah umum tentang keanekaragaman hayati serta sesi beasiswa Chevening di Universitas Khairun. Kunjungan ini juga termasuk Diplomasi Sambal di Cengkeh Afo Gamalama, yang merayakan kekayaan kuliner Maluku Utara sebagai salah satu daerah penghasil rempah-rempah.

Pada tanggal 5 Oktober, Jermey akan bergabung dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, cicit Alfred Wallace, William (Bill) Wallace, serta Dr. George Beccaloni, seorang akademisi tentang Wallace. Mereka akan meresmikan plakat untuk menghormati pencapaian ilmiah Wallace selama ekspedisi di Indonesia pada tahun 1850-an, di Desa Dodinga, Pulau Halmahera.

Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, juga mengapresiasi kunjungan Dubes Inggris ini. Ia menyatakan bahwa kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 25 tahun Provinsi Maluku Utara dan 75 tahun hubungan diplomatik Inggris-Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Inggris untuk menjalin kemitraan yang bermakna dalam menghadapi isu-isu global yang sangat penting, khususnya terkait perubahan iklim dan konservasi alam.

Dubes Jermey tiba di Kota Ternate dan disambut langsung oleh Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, serta Penjabat Sementara Wali Kota Ternate, Tahmid Wahab, di Bandara Sultan Baabullah Ternate pada hari Jumat, 4 Oktober. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

You might like

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *