Jember Pos – Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, kembali memutuskan untuk tidak memanggil Kylian Mbappe dalam skuad Les Bleus yang akan menghadapi Israel dan Italia pada pertandingan UEFA Nations League mendatang. Ini menjadi kali kedua berturut-turut Mbappe absen dari panggilan timnas, setelah sebelumnya juga tidak dipanggil pada pertandingan melawan Israel dan Belgia pada bulan Oktober.
Deschamps menjelaskan bahwa keputusan tersebut telah dibicarakan dengan Mbappe, dan diambil demi kebaikan bersama. “Saya sudah berbicara dengannya, dan keputusan ini dibuat untuk kebaikan bersama. Menurut saya, ini adalah keputusan terbaik,” ungkap Deschamps melalui pernyataan di situs resmi Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Pada bulan Oktober, Mbappe absen dari timnas untuk menjalani pemulihan cedera paha yang didapatnya saat membela klubnya, Real Madrid. Namun, absennya Mbappe menjadi kontroversial ketika ia terlihat bermain untuk Real Madrid beberapa hari kemudian, sebelum pertandingan timnas Prancis digelar. Mbappe juga sempat kedapatan berlibur ke Stockholm, Swedia, bersama teman-temannya saat Prancis mengalahkan Israel 4-1 dan menang 2-1 atas Belgia.
Setelah liburannya tersebut, media Swedia melaporkan bahwa Mbappe sedang dalam penyelidikan atas dugaan kasus pemerkosaan, meski ia langsung membantah dan menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar. Pengacaranya pun menegaskan bahwa pihak Mbappe akan mengambil langkah hukum atas dugaan fitnah tersebut.
Deschamps menegaskan bahwa keputusan untuk tidak memanggil Mbappe bukanlah karena rumor atau isu di luar lapangan. “Saya tidak akan menjelaskan secara detail, tetapi ada dua hal yang bisa saya katakan. Pertama, Kylian ingin bergabung dengan tim. Kedua, keputusan ini tidak ada hubungannya dengan masalah di luar lapangan, karena adanya asas praduga tak bersalah,” jelas Deschamps.
Prancis saat ini menempati posisi kedua di klasemen Grup A2 UEFA Nations League, tertinggal satu poin dari Italia yang memimpin klasemen. Mereka dijadwalkan menjamu Israel di Stade de France pada Kamis, 14 November mendatang, sebelum bertanding melawan Italia di Milan tiga hari kemudian.
Dalam skuad Prancis kali ini, Deschamps kembali memanggil gelandang veteran N’Golo Kante yang kini bermain di Al Ittihad, klub Arab Saudi. Sementara itu, kiper Lille, Lucas Chevalier, mendapat panggilan pertamanya untuk menggantikan Alphonse Areola dari West Ham United.
Berikut adalah daftar lengkap skuad Prancis untuk pertandingan melawan Israel dan Italia:
Kiper: Lucas Chevalier (Lille), Mike Maignan (AC Milan/Italia), Brice Samba (Lens).
Bek: Jonathan Clauss (Nice), Lucas Digne (Aston Villa/Inggris), Wesley Fofana (Chelsea/Inggris), Theo Hernandez (AC Milan/Italia), Ibrahima Konate (Liverpool/Inggris), Jules Kounde (Barcelona/Spanyol), William Saliba (Arsenal/Inggris), Dayot Upamecano (Bayern Munich/Jerman).
Gelandang: Eduardo Camavinga (Real Madrid/Spanyol), Matteo Guendouzi (Lazio/Italia), N’Golo Kante (Al Ittihad/Arab Saudi), Manu Kone (AS Roma/Italia), Adrien Rabiot (Marseille), Warren Zaire-Emery (Paris Saint-Germain).
Penyerang: Bradley Barcola, Ousmane Dembele, Randal Kolo Muani (Paris Saint-Germain), Christopher Nkunku (Chelsea/Inggris), Michael Olise (Bayern Munich/Jerman), Marcus Thuram (Inter Milan/Italia).
Keputusan untuk tidak memanggil Mbappe tetap menjadi sorotan, terutama karena absennya dia dalam laga-laga krusial Prancis. Kendati demikian, Deschamps berharap skuad Prancis dapat tampil maksimal dan meraih kemenangan demi mempertahankan posisi mereka di Nations League.
