BPOM Gelar Upacara Pelepasan Jenazah Nurlaila Masuku, Pengawas Farmasi yang Dedikasi

pelepasan jenazah Nurlaila Masuku

Jember Pos – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar upacara pelepasan jenazah untuk mengenang almarhumah Nurlaila Masuku, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama Loka POM Kabupaten Pulau Morotai, Maluku. Upacara tersebut berlangsung di Human Remains Transit Lounge, Cargo Jenazah, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Senin malam, 11 November 2024.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, bertindak sebagai inspektur upacara dan dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa duka yang mendalam. Menurutnya, Nurlaila adalah salah satu pegawai terbaik yang dimiliki oleh BPOM. Sebagai seorang pegawai yang bekerja dengan penuh dedikasi, almarhumah merupakan aset berharga yang sedang menuntut ilmu di Amerika Serikat melalui program beasiswa.

Nurlaila, yang merupakan lulusan sarjana Kimia, bergabung dengan BPOM pada tahun 2019 sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). Setahun setelahnya, pada 2020, ia diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mulai menunjukkan komitmen tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Pada tahun 2022, Nurlaila berhasil meraih beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi di University of Southern California, Amerika Serikat, mengambil jurusan Pharmaceutical Science. Ia berhasil menyelesaikan studi S2-nya pada tahun ini, meskipun dalam kondisi kesehatan yang tidak sempurna.

Pemulangan jenazah Nurlaila Masuku ke Indonesia difasilitasi oleh pemerintah, melalui LPDP dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles. Jenazah almarhumah akan dikebumikan di Ambon, Maluku, pada 12 November 2024. Selama upacara, Taruna Ikrar menyampaikan doa agar Nurlaila diterima di sisi Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah.

Taruna mengungkapkan bahwa BPOM merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Nurlaila. Ia menambahkan bahwa tugas belajar yang dijalani almarhumah di tengah kondisi kesehatannya adalah sebuah perjuangan besar, yang dalam Islam sering disebut sebagai jihad. Keputusan Nurlaila untuk terus melanjutkan pendidikan meskipun menghadapi tantangan kesehatan menunjukkan semangat dan tekad yang luar biasa.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan pengabdian Nurlaila selama 5 tahun 8 bulan di BPOM, Kepala BPOM menyampaikan bahwa instansi ini akan mengupayakan kenaikan pangkat anumerta bagi almarhumah. Hal ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama bertugas di BPOM, baik di dalam negeri maupun dalam upaya pengembangan diri di luar negeri.

Dalam acara tersebut, Taruna juga mengajak seluruh keluarga besar BPOM untuk mengenang semangat Nurlaila Masuku dalam memberikan kontribusi bagi institusi dan bangsa. Dengan segala perjuangannya, Nurlaila meninggalkan teladan bagi rekan-rekan seprofesi, dan juga bagi mereka yang berjuang untuk menuntut ilmu.

BPOM, melalui upacara pelepasan ini, tidak hanya ingin mengenang almarhumah, tetapi juga mengapresiasi nilai-nilai positif yang ia tinggalkan. Semoga kepergian Nurlaila Masuku menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berkarya, berjuang, dan memberikan dedikasi terbaik dalam setiap langkah hidup, terlepas dari segala tantangan yang ada.

You might like

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *