Jember Pos – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rusia, telah meluncurkan program Beasiswa Cendekia Baznas Rusia 2024. Program ini menyediakan kuota beasiswa pendidikan untuk 100 mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Rusia, mencakup jenjang S1, S2, hingga S3. Beasiswa ini ditujukan terutama bagi alumni pesantren yang memilih jurusan di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Meskipun demikian, program ini juga terbuka bagi mahasiswa yang bukan alumni pesantren dan untuk jurusan di luar STEM.
Ketua Baznas, Noor Achmad, menjelaskan bahwa kerja sama antara Baznas dan KBRI Rusia memiliki tujuan bersama, yakni mempercepat proses kelulusan mahasiswa Indonesia di Rusia dan membentuk karakter keindonesiaan yang kuat. Karakter ini diharapkan dapat menciptakan individu yang memiliki keilmuan bertaraf internasional yang sangat diperlukan di era persaingan global saat ini. Noor menekankan bahwa peluncuran beasiswa ini merupakan langkah strategis dalam mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas yang diimpikan oleh bangsa.
Rusia dipilih sebagai destinasi pendidikan karena memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang akademik. Negara ini dikenal memiliki keunggulan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Noor menambahkan bahwa dengan keterbukaan Rusia terhadap mahasiswa Indonesia, program beasiswa ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi.
Program Beasiswa Cendekia Baznas Rusia ini tidak hanya memberikan dana pendidikan, tetapi juga bertujuan untuk membentuk para mahasiswa menjadi pejuang ilmu yang berkomitmen. Noor berharap bahwa melalui beasiswa ini, Indonesia dapat mencetak ilmuwan handal yang dapat memberikan kontribusi baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Hal ini diharapkan akan memperkuat posisi Indonesia dalam kompetisi global.
Sementara itu, Wakil Kepala Perwakilan KBRI Moskow, Berlian Helmy, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai bahwa program beasiswa tidak hanya menawarkan dukungan finansial, tetapi juga memotivasi mahasiswa untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi. Berlian Helmy berjanji bahwa pihak KBRI akan terus memantau perkembangan mahasiswa penerima beasiswa dan memberikan laporan mengenai keberhasilan program ini. Dengan adanya dukungan beasiswa ini, diharapkan para mahasiswa dapat menyelesaikan studi mereka tepat waktu dan kembali ke tanah air untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Melalui upaya ini, diharapkan akan terbentuk generasi muda yang tidak hanya berpendidikan tinggi, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme dan komitmen untuk memajukan Indonesia di kancah global. Baznas dan KBRI Rusia berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini agar semakin banyak mahasiswa Indonesia yang dapat meraih pendidikan berkualitas di luar negeri.
